KETULUSAN HATI

(Amsal 11:3)

Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.

Dalam KBBI, ketulusan adalah salah satu arti dari kata "kesungguhan". Jadi ketulusan berhubungan dengan pekerjaan atau perbuatan yang dilakukan oleh seseorang, apakah ia melakukannya dengan kesungguhan atau tidak. Tentu ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang bekerja dengan kesungguhan, di mana hal itu nampak dalam proses pekerjaannya, sehingga mempengaruhi output atau capaian hasilnya. Orang yang bekerja dengan kesungguhan adalah orang yang memiliki ketulusan melakukan tugasnya.

Orang yang bekerja dengan ketulusan tidak akan merasa pekerjaannya sebagai sebuah beban yang berat, tidak akan merasa terpaksa dan ia akan mencintai pekerjaannya sehingga hasil atau prestasi pekerjaannya juga akan baik. Demikian juga dalam pelayanan yang kita lakukan untuk Tuhan dan untuk sesama manusia. Kisah tentang orang Samaria yang baik hati dapat menggambarkan orang yang melayani dengan kesungguhan dan ketulusan hati (Lukas 10:33-35). Ia melakukannya karena memiliki kasih persaudaraan atau humanisme yang mendasarinya untuk menolong orang yang mengalami penderitaan.

Rasul Paulus menasehatkan kepada jemaat di Kolose dalam hubungan antara hamba dan tuan dengan berkata: "Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia" (Kolose 3:22-23)

Bagaimana dengan hidup kita? Apakah kita melakukan pekerjaan dan pelayanan kita dengan motivasi yang sama, yaitu bahwa apa yang kita lakukan adalah untuk Tuhan dan bukan untuk manusia yang menjadi atasan atau majikan kita. Lakukanlah setiap pekerjaan kita dengan ketulusan hati dan kesungguhan. Jika kita memiliki sikap yang demikian, kita akan melihat hasil yang baik dan berkat Tuhan menyertai pekerjaan dan pelayanan kita. Ingat pula kata-kata bijak: "Hasil tidak akan mengkhianati proses." (phm)

Doa: "Tuhan, tolongku untuk dapat melakukan pekerjaan dan pelayananku dengan kesungguhan dan dalam ketulusan hati. Aku yakin berkat-Mu menyertai aku. Amin."