(Galatia 3:29)
Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
Arti kata "warisan" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sesuatu yang diwariskan, seperti harta, nama baik; harta pusaka. Jadi yang dimaksud dengan warisan adalah sesuatu yang berwujud baik berupa harta benda, harta pusaka atau sesuatu yang tidak berwujud seperti nama baik atau kehormatan dan kemuliaan atas apa yang telah dilakukan seseorang semasa hidupnya.
Bagi bangsa Israel di zaman dulu, meninggalkan warisan adalah sebuah tanda dari adanya berkat Tuhan, yaitu berkat yang diteruskan kepada orang-orang benar dan bukan kepada orang-orang berdosa. Jadi warisan hanya diberikan kepada orang benar yang hidupnya berkenan kepada pihak yang meninggalkan warisan tersebut dan tidak diberikan kepada mereka yang berdosa dan tidak berkenan kepada-nya. Dari sisi hukum kita melihat bahwa warisan diberikan kepada orang yang berhak menurut hukum, apakah itu kepada anak keturunannya yang sah secara lahiriah atau karena diangkat sebagai anak.
Kita semua adalah penerima waris berupa janji-janji Allah. Rasul Paulus menulis kepada jemaat di Roma sbb: "Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia" (Roma 8:17).
Bagaimanakah dengan kita? Untuk menerima waris janji-janji Allah itu kita harus rela menderita bersama dengan Yesus Kristus, supaya kita juga mendapat kemuliaan bersama dengan Dia. Penderitaan yang kita alami barangkali tidak sehebat yang Tuhan Yesus alami, tapi hanya pencobaan-pencobaan untuk menguji iman kita. Dalam menghadapi pencobaan itu kita bisa saja kalah atau gugur dari iman, tetapi kuatkanlah hati kita. Sebab Dia akan memberi kemenangan kepada kita. Tetaplah setia sampai di akhir hidup kita. Terimalah mahkota kemuliaan dalam sorga yang Tuhan janjikan sebagai warisan bagi kita. (phm)
Doa: "Tuhan Yesus, kuatkanlah hatiku dalam menghadapi pergumulan imanku. Aku ingin mendapat warisan janji Allah, yaitu mahkota kemuliaan dalam sorga-Mu. Amin."