INDAH PADA WAKTUNYA

(Pengkhotbah 3:11)

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah...

Setiap manusia pasti mengharapkan dapat mengalami perjalanan hidup yang baik, indah serta menyenangkan. Walaupun dalam kenyataannya ada waktu-waktu di mana yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita, atau tidak senantiasa segala sesuatu berjalan dengan lancar. Kadang kita harus berjalan di bukit-bukit yang terjal dan yang harus didaki. Atau sebaliknya, kita harus turun melewati lembah-lembah kekelaman. Bahkan perjalanan hidup kita juga dapat membawa kita melewati sungai-sungai yang dalam dengan arus yang deras.

TAKUT AKAN TUHAN

(Mazmur 103:13)

Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Takut akan Tuhan artinya menunjukkan sikap hormat, menjunjung tinggi, menundukkan diri kepada kemahakuasaan Allah dan menaati perintah-perintah-Nya. Ada banyak anak Tuhan yang percaya dan mengasihi Tuhan, tetapi mereka tidak takut kepada Tuhan, selalu berbuat hal-hal yang menyakitkan hati Tuhan dan hidup tidak berkenan kepada-Nya. Barangkali mereka bisa mengemukakan alasan-alasan untuk membenarkan diri mereka.

PIKIRAN YANG BENAR

(Filipi 4:8)

Jadi akhirnya, ....., semua yang benar, semua yang mulia, semua adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah ....

Manusia yang diciptakan Allah dengan sempurna dan unik terdiri dari roh, jiwa dan tubuh. Jiwa terdiri dari pikiran, perasaan dan tindakan. Memiliki pikiran yang benar adalah hal yang penting karena pikiran akan menentukan perasaan dan tindakan. Marcus Aurelius berkata: "The happiness of your life depends upon the quality of your thoughts." Artinya kualitas pikiran kita mementukan kebahagiaan hidup kita. Pikiran yang benar hanya datang dari firman Tuhan (Yosua 1:8). Sebab, pikiran ilahi dapat ditransfer pada pikiran kita.

JAGA KEMURNIAN HATI

(Amsal 4:23)

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Kita perlu menjaga kemurnian hati kita, karena seperti yang nats hari ini katakan, dari dalam hati dapat terpancar kehidupan yang baik, begitu pula yang jahat. Jangan pula tertipu dengan pandangan mata, sebab 1 Samuel 16:7 katakan bahwa bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah, manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati. Tuhan tahu isi hati kita. Tuhan menyelidiki motivasi hati kita yang tersembunyi yang tidak dapat dilihat oleh manusia, khususnya dalam melayani pekerjaan Tuhan.

YESUS SEBAGAI YANG SULUNG

(Kolose 1:15)

Ia adalah gambar Allah yang tak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan.

Paulus mempunyai alasan mengapa Yesus disebut sebagai yang terutama. Dalam hubungan dengan Allah, Dia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan. Dia kenyataan yang sempurna dari Allah, Dia adalah Allah dan karena itu Dia lebih utama dibandingkan dengan yang lain. Dalam hubungan dengan ciptaan, Yesus adalah Pencipta. Dia tidak hanya menciptakan, tetapi juga mengatur dan memelihara ciptaan-Nya. Dia kekal tetapi tidak ada satupun ciptaan-Nya yang kekal. Semua ciptaan ada awal dan akhir, sedangkan Yesus tidak ada awal dan akhir.

JANGAN BERSEMBUNYI

(Kejadian 3:9)

Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"

Pernahkah Anda kehilangan seseorang di tengah keramaian atau di sebuah tempat yang asing? Suatu kali Ann menjalani proses pemeriksaan ketika hendak kembali ke tempat penginapannya bersama suami di Singapura. Hari itu mereka memutuskan untuk menyeberang ke Malaysia menggunakan jalur darat. Tapi sayang, ketika Ann lolos dan menunggu sang suami di tempat antrean bus, yang ditunggu tak kunjung datang hingga hitungan jam. Ann mulai panik dan sesekali menangis kecil. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan di negeri asing itu.

PELAYANAN DIAKONIA

(Kisah Para Rasul 6:5)

....lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.

Pelayanan Diakonia adalah salah satu pelayanan sosial yang ada dalam gereja, Tugas mereka adalah memberi bantuan kepada anggota jemaat, terutama kepada mereka yang berkekurangan secara ekonomi dan juga kepada para janda-janda dan yatim piatu. Memang tidak semua gereja mempunyai pelayanan diakonia, terutama jika jumlah jemaat tidak terlalu banyak, sehingga pelayanan tersebut dapat dilakukan sendiri oleh Gembala Jemaat atau menunjuk salah seorang anggota jemaat yang dapat dipercaya.

ALIVE IN JESUS

(Yohanes 14:6)

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Yesus pernah mengucapkan statement yang sangat powerful, "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Definisi hidup kelimpahan menurut Alkitab bukanlah karena punya rumah yang besar, punya deposito yang banyak, hidup punya mobil mewah, namun karena punya Tuhan yang besar dan berkuasa memberi hidup yang sesungguhnya.

TUHAN YESUS PENOLONG KITA

(Yesaya 41:10, 14)

Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau,..... sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Dalam kehidupan di dunia ini, kita menghadapi berbagai tantangan. Karena itu, kita harus memiliki keyakinan bahwa Tuhan Yesus akan menolong kita. Jika Allah merupakan penolong kita, maka kita tidak akan kekurangan sesuatu apapun. Keyakinan ini memberi kepastian kepada kita, sehingga walaupun berada di tengah kesulitan, kita tidak akan kehilangan pengharapan. Alkitab mencatat bukti-bukti yang merupakan jaminan bahwa Tuhan adalah penolong kita.

SATU HATI MEMULIAKAN TUHAN

(Roma 15:5-6)

Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, ...sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.

Apa jadinya bila satu orang saja pada kelompok paduan suara bernyanyi sumbang? Atau, dapatkah gitar yang tidak di-stem menghasilkan suara yang harmoni? Juga, bisakah gol tercipta oleh kesebelasan yang bermain tanpa teamwork? Kita tentu tahu jawabannya. Setiap anggota paduan suara, setiap senar pada gitar atau setiap pemain dalam satu kesebelasan sepakbola tentu mempunyai peran berbeda yang spesifik. Dan semua peran-peran tersebut bila dipadukan akan menghasilkan lagu yang merdu pada paduan suara, nada indah pada gitar dan terciptanya gol oleh kesebelasan sepakbola.