Sadar Berujung Penyesalan

... "Betul-betullah kita menanggung akibat dosa kita terhadap adik kita itu: bukankah kita melihat bagaimana sesak hatinya, ... Itulah sebabnya kesesakan ini menimpa kita." (Kejadian 42:21)

Kisah Yusuf bersaudara dikenal di kalangan orang percaya sebagai kisah seorang adik yang diperlakukan semena-mena akibat iri hati dari saudara-saudaranya (Kejadian 37). Yusuf mengalami kesesakan dalam berbagai peristiwa yang menyakitkan sehingga ia terpisah dari ayahnya. Tetapi Tuhan memberi kemampuan kepada Yusuf untuk melewati semua kesukaran tersebut sebagai proses menuju kegenapan janji Allah sesuai mimpinya. Dan kita 
bersama tahu Yusuf berhasil menerima janji-janji Allah. Itu tentang Yusuf. 

Pahlawan Perang Kita

TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya. (Keluaran 15:3)

Sekitar 75 tahun yang lalu di kota Surabaya, Inggris dengan kekuatan 30.000 pasukan, 50 pesawat terbang dan sejumlah besar kapal perang berusaha mematahkan perlawanan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan rakyat yang berbekal senjata seadanya. Sejarah mencatat Inggris butuh waktu sebulan untuk bisa menduduki kota Surabaya. Tentara Inggris dibuat terperangah oleh kekuatan tekad dan semangat pantang menyerah Arek-arek Suroboyo.

Dibeli dengan Harga Mahal

Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (1 Korintus 6:20)

Untuk memiliki sesuatu yang diinginkan, tentu ada harga yang harus dibayar. Kita telah dibeli lunas dengan harga yang amat mahal: bukan dengan emas atau perak, melainkan darah Kristus Yesus. Meski diciptakan dari debu tanah, manusia adalah ciptaan Allah yang sempurna, mulia dan sangat berharga di antara semua ciptaan lain. Sebab manusia diciptakan menurut gambar Allah sendiri. Saat jatuh dalam dosa, manusia yang mulanya hidup berdampingan dengan Allah di taman Eden, diusir dan hidup terpisah dari Allah.

Libatkan Tuhan dalam Perencanaan

Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." (Yakobus 4:15)

Perencanaan merupakan sebuah keputusan dan tindakan yang lumrah terjadi di dunia bisnis dalam segala bidang usaha. Perencanaan adalah suatu proses menentukan hal-hal yang ingin dicapai (tujuan) di masa depan serta menentukan berbagai tahapan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pada umumnya perencanaan memiliki berbagai tingkatan atau hierarki, yaitu perencanaan strategis, perencanaan taktis dan perencanaan operasional yang tidak akan dibahas uraiannya dalam renungan ini.

Kata Orang

Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: "Kata orang banyak, siapakah Aku ini?" (Lukas 9:18)

Hana masuk ke dalam rumah dengan hati yang tak menentu. Sebenarnya sudah berulang kali ia mendengar kasak-kusuk orang tentang asal-usulnya. Pernah suatu kali, ia memberanikan diri untuk bertanya pada ayahnya, “Pah, kata orang, Hana bukan anak kandung Papa dan Mama.” Tapi ayahnya hanya tersenyum lembut dan meraih Hana ke dalam pelukannya sambil berkata, “Papa sayang sekali sama Hana. Papa pergi kerja dulu ya, Sayang.” Ayah pergi setelah mencium kepala Hana dan menepuk lembut bahunya. Sesungguhnya, Hana tidak puas dengan jawaban ayahnya tersebut.

Kemenangan Bersama Tuhan

Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya ... (Ulangan 11:22)

Tuhan menginginkan umat-Nya berkemenangan bahkan lebih dari pemenang. Namun untuk menjadi pemenang ada beberapa hal yang Tuhan minta untuk kita lakukan.

Frances Jane Crosby

Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.” (Yohanes 9:3)

Nama Frances Jane Crosby atau yang lebih dikenal dengan sebutan Fanny Crosby mungkin asing di telinga kita. Namun perjalanan hidup Fanny luar biasa dengan segala keterbatasannya. Fanny terlahir normal pada tanggal 24 Maret 1820. Ketika masih berusia enam minggu, dia menderita infeksi di matanya. Lalu ada seorang yang mengaku sebagai dokter yang mencoba mengobati mata Fanny. Dia meletakkan semangkuk bubur panas di atas kelopak matanya. Akibatnya mata Fanny justru menjadi buta. Dalam keadaan yang buta, Fanny tidak menyerah dan terus berjuang.

Upah yang Layak

Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa. (Matius 1:23)

"Saya ingin mengatakan dengan jelas, kalau anda mau korupsi sekarang itu gak bisa. Satu hal, korupsi itu tidak akan bisa disembunyikan, suatu saat nanti pasti kelihatan," demikian yang disampaikan Megawati Soekarnoputri saat memberi pembekalan secara virtual pada 75 pasangan calon kepala daerah Pilkada 2020. Pernyataan ini benar, sebab selalu saja ada kepala daerah yang harus berurusan dengan KPK karena perilaku korupsi mereka. Dan bukan hanya kepala daerah, perilaku korupsi juga dilakukan pada level bawah.

Hati yang Teguh

Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. (Matius 5:8)

Hati adalah hidup batin manusia yang mencakup kehendak, pikiran dan emosi. Hati yang suci artinya hati yang telah bertobat sehingga disucikan oleh darah Yesus atau yang sudah mengalami lahir baru. Hati yang suci itu hanya bisa didapatkan lewat iman kepada Yesus Kristus yang telah mati menumpahkan darah-Nya di kayu salib untuk menebus manusia dari dosa. 

Upah Dosa adalah Kebinasaan Kekal

Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Roma 6:23)

Upah dosa adalah maut, yaitu kematian. Atau dapat kita katakan bahwa akibat dari dosa adalah berakhirnya suatu kehidupan yang kekal di dalam neraka! Hal ini tidak dapat dirubah. Kalau orang berdosa saja ada upahnya, maka orang yang hidup kudus, pastilah ada upahnya juga, yaitu hidup kekal bersama Tuhan Yesus di sorga mulia.