PEMBINA (MENTOR) ROHANI

(2 Raja-raja 12:2)

Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN seumur hidupnya, selama imam Yoyada mengajar dia.

Pembina rohani atau seringkali juga disebut dengan mentor rohani merupakan sebuah pelayanan yang jarang terdapat pada kebanyakan gereja di Indonesia. Namun, di negara-negara Barat yang beragama Kristen, pelayanan mentoring ini banyak dilakukan, terutama ditujukan kepada jiwa-jiwa yang baru bertobat. Dalam lingkup yang lebih luas, pelayanan ini juga ditujukan kepada keluarga-keluarga muda yang baru menikah. Apakah pelayanan pembinaan rohani ini sungguh diperlukan? Belajar dari pengalaman rohani raja Yoas seperti terdapat dalam teks di atas, kita menemukan jawaban dan manfaatnya.

MURAH HATI

(Matius 5:7)

Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

Bill Gates seorang pendiri perusahaan raksasa Microsoft bukan saja sebagai CEO, dia adalah seorang tokoh yang telah menyumbangkan sebagian kekayaannya dengan mendirikan sebuah organisasi badan amal dengan visi dan misi bergerak mengubah hidup melalui setiap aktivitas manusia mulai dari menyelamatkan iklim, membasmi epidemi, memberi makanan murah dan obat-obatan di semua benua, bahkan mendukung para penderita AIDS, memberantas tuna wisma, dan membantu korban kecanduan narkoba. Orang bilang Bill Gates itu murah hati. Benarkah? Apa sebenarnya murah hati itu?

PAHLAWAN KITA

(Keluaran 15:3)

TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya.

Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani. Di Indonesia kita mengenal pahlawan kemerdekaan, yaitu mereka yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, seperti Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Ada pula pahlawan pejuang emansipasi wanita Indonesia seperti RA. Kartini dan Raden Dewi Sartika. Demikian pula dalam dunia pendidikan, kita mengenal Ki Hajar Dewantara yang bernama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Di dalam kekristenan siapakah pahlawan kita?

RANCANGAN TUHAN ADALAH KESELAMATAN

(2 Samuel 17:7)

Lalu berkatalah Husai kepada Absalom: "Nasihat yang diberikan Ahitofel kali ini tidak baik."

Pada saat hati orang Israel seluruhnya telah condong kepada Absalom, Daud dan seluruh pegawainya melarikan diri dari Yerusalem. Ketika Daud mengetahui bahwa Ahitofel ada di antara orang yang bersepakat dengan Absalom, Daud meminta pertolongan Tuhan agar menggagalkan nasihat Ahitofel. Kemudian datanglah Husai sahabat Daud, orang Arki dan Daud meminta supaya Husai kembali ke Yerusalem menjadi hamba kepada Absalom dengan tujuan untuk membatalkan nasihat Ahitofel.

TAAT

(1 Samuel 2:26)

Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia.

Samuel adalah anak pemberian dari Tuhan kepada seorang ibu yang bernama Hana. Hana sungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan untuk meminta anak karena ia sudah lama menikah, tetapi mandul atau tidak dapat mempunyai keturunan. Apalagi Penina, madunya, senantiasa membuatnya gusar karena kemandulannya itu. Hana bernazar, apabila Tuhan memberinya anak, maka ia akan memberikan seluruh hidup anak itu untuk melayani Tuhan.

HEALING DARI TUHAN

(Mazmur 147:3)

Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.

Kata 'healing' sebenarnya sudah ada sejak lama karena memang kata tersebut diambil dari bahasa asing. Namun, belakangan ini istilah dan arti healing memang begitu populer di sosial media. Mulai dari komentar, postingan status, caption dan lain sebagainya. Healing berasal dari bahasa Inggris yang jika diartikan menurut kamus besar bahasa Inggris terjemahan Indonesia mengacu pada arti penyembuhan. Lingkup penyembuhan dari kata healing sendiri sebenarnya cukup besar. Arti healing juga dapat dikaitkan dengan penyembuhan jiwa, perasaan, batin, maupun pikiran.

BERIBADAHLAH KEPADA TUHAN

(Keluaran 23:25)

Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu..

Salah satu ciri orang yang tahu bersyukur kepada Tuhan adalah tidak meninggalkan jam-jam ibadah. Namun faktanya, tidak sedikit orang Kristen sulit beribadah kepada Tuhan. Sebagai orang-orang yang telah menerima kebaikan Tuhan, haruslah kita beribadah, sebab ibadah merupakan bentuk syukur kita kepada Tuhan. Ada beberapa hal yang membuat orang sulit beribadah kepada Tuhan.

ORANG BUTA MENUNTUN ORANG BUTA

(Lukas 6:39)

Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?

Suatu hari seorang ibu menyuruh putrinya mengantar makanan untuk suaminya yang bekerja di ladang. Ada dua jalan untuk mencapai ladang yang sedang digarap oleh ayah gadis kecil itu. Jalan yang pertama lebih singkat waktunya tetapi harus melewati hutan. Sementara jalan yang kedua lebih jauh sebab harus memutar melewati pinggiran hutan. Di tengah perjalanan gadis kecil itu berjumpa dengan seorang petani yang menasehatinya untuk melewati hutan saja agar cepat sampai. Sementara petani lain yang dijumpainya di pinggir hutan melarangnya melewati hutan.

BERMEGAH YANG SEJATI

(Yeremia 9:24)

Tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; ...

Kecenderungan manusia pada umumnya merasa bangga dengan kebijaksanaan, kekuatan dan kekayaan yang diperolehnya. Hal itu membuat mereka dapat bermegah dengan kebijaksanaan mereka, dengan kekuatan mereka juga dengan kekayaannya. Banyak manusia saat ini berpikir dengan bantuan kebijaksanaannya itu ia dapat mengecoh musuh, atau dalam keadaan yang sangat genting menemukan jalan lain untuk menghindar. Selain kebijaksanaan, juga kekuatan seringkali menjadi alasan manusia untuk bermegah, padahal kekuatan manusia ada batasnya.

PANGGILAN YEHEZKIEL

(Yehezkiel 2:3)

Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, Aku mengutus engkau kepada orang Israel, kepada bangsa pemberontak yang telah memberontak melawan Aku..."

Yehezkiel mendapat panggilan dan pengutusan dari Tuhan untuk memberitakan kabar pertobatan kepada bangsa Israel yang memberontak kepada Tuhan. Tuhan menggambarkan mengenai bangsa Israel sebagai bangsa yang keras kepala dan tegar hati. Yehezkiel diutus untuk menjadi nabi bagi mereka, sebagai orang yang menyampaikan pesan Tuhan kepada bangsa itu agar mereka bertobat dan berbalik kepada Tuhan.